Cerita Hujan dan Rindu

menggapai ufuk tangisan malam kami
bukan untuk tak melihat rindu
karena rindu telah dirawat cinta
bebas rehat di luasnya padang asmara
dan mereka pun bahagia
berlari tanpa takut tertusuk duri meski pijakan masih mungkin memiliki
kadang pula cinta menyapa hujan
pertemukan biru, kuning, atau oranye
berpayung jelita
tersenyum saling kedipkan mata
maka dengarkanlah gemuruh separuh nyawa
mengharap cinta mengusir lara
lalu rindu pun tersenyum manja
menatap pelangi yang tiada reka

1 Mei 2014

Komentar

Postingan Populer