Manajemen Pendidikan



1.    KONSEP MANAJEMEN
Istilah manajemen memiliki banyak makna, di antaranya pengelolaan, ketatalaksanaan, kepemimpinan, pembinaan, pengurusan dan lain sebagainya. Untuk menghindari penafsiran yang berbeda-beda, maka perlu dijelaskan pengertian secara komprehensif.
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya
mengatur, pengaturan yang dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen itu.
Dari beberapa definisi, dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses pengelolaan terhadap sumber daya yang dimiliki baik berupa sumber daya insani maupun sumber daya yang berupa potensi-potensi yang dimiliki guna mencapai tujuan yang telah direncanakan.
  1. FUNGSI MANAJEMEN
Kehadiran manajemen dalam organisasi adalah untuk melaksanakan kegiatan agar suatu tujuan tercapai dengan efektif dan efisien. Secara tegas tidak ada rumusan yang sama dan berlaku umum untuk fungsi manajemen. Namun demikian, fungsi manajemen dapat ditelaah dari aktivitas-aktivitas utama yang dilakukan para manajer (Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, 2009 : 92).
Adapun fungsi manajemen secara rinci adalah sebagai berikut :
1.      Perencanaan (Planning)
2.      Organizing (Pengorganisasian)
3.      Pelaksanaan (Actuating)
4.      Pengawasan (Controlling)

  1. KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN
Dari beberapa definisi, dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan guna mencapai tujuan pendidikan yang telah direncanakan dengan mengembangkan dan mengelola sumber daya dan potensi-potensi yang dimiliki dalam sistem pendidikan tersebut secara efektif dan efisien.
  1. RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN
  1. Manajemen Kurikulum
Dari beberapa pendapat, dapat disimpulkan bahwa manajemen kurikulum merupakan proses manajerial terhadap komponen-komponen kurikulum guna terciptanya proses belajar dan pembelajaran yang berkualitas.
  1. Manajemen Kesiswaan
Dari beberapa teori, dapat disimpulkan bahwa manajemen peserta didik harus berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik yang dilakukan dengan proses belajar dan pembelajaran yang efektif dan efisien. Maka, di sinilah peran bimbingan dan konseling sangat penting untuk mengarahkan peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya.
  1. Manajemen Sarana dan Pra sarana
Manajemen sarana dan pra sarana pendidikan adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontinu terhadap benda-benda pendidikan, agar senantiasa siap pakai dalam kegiatan belajar mengajar. Manajemen ini dilaksanakan demi tujuan pendidikan yang telah ditetapkan  dapat tercapai secara efektif dan efisien (Mulyono, 2008:184).
  1. Manajemen Hubungan Masyarakat
Dari beberapa pendapat, dapat disimpulkan bahwa hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Masyarakat mempunyai peran penting dalam proses pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
  1. Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Manajemen tenaga kependidikan adalah aktivitas  yang harus dilakukan mulai dari tenaga pendidik dan kependidikan  itu masuk ke dalam organisasi  pendidikan sampai akhirnya berhenti melalui proses perencanaan SDM, perekrutan, seleksi, penempatan, pemberian kompensasi, penghargaan, pendidikan dan latihan/pengembangan dan pemberhentian (Tim dosen Administrasi Pendidikan UPI, 2008: 231).
  1. Manajemen Keuangan
Suad Hasan (1992:4) sebagaimana dikutip oleh tim dosen administrasi Pendidikan UPI (2008:256) menyatakan manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Sedangkan fungsi keuangan merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu. Fungsi manajemen pendidikan adalah menggunakan dana dan mendapatkan dana.
  1. KARAKTERISTIK MANAJEMEN PENDIDIKAN
Perbedaan antara manajemen Pendidikan dengan manjemen di bidang lainnya adalah berada pada perbedaan tujuan yang akan dicapai, yaitu bertujuan untuk pelaksanaan pendidikan yang teratur serta memiliki sasaran yang berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan. Selain itu juga dibutuhkan perhatian lebih pada manajemen pendidikan, karena memiliki keterkaitan yang lekat dengan proses pembangunan nasional.



Komentar

Postingan Populer