Merenung

mungkin kesendirian membujuk diri
seperti kursi tamu tak bermakna
tak tahu artinya
hanya ditempeli debu yang melayang
satu dua di udara
lantas hilang di kerjapan mata

mengapa aku tak tahu
berkali merenung
menyimpul tali yang sama
terbatas pada hidup yang sendiri
memupuk apatisme diri

akupun tahu
tak coba peduli
tapi hati kini bosan
hidup yang begini
dusta, iba, ego
lebih baik ku tidur lagi


8/2/2014

Komentar

Postingan Populer