Perjalanan

belum genaplah kutahu
kapan sebenar janji diberi ketika
tapi malam merentas masa
menuju penghayatan mimpi di pagi hari

tanpa sadar nasibku menyudahi
membentang napas seluas kertas
kutulis beribu warna
tinggalkan berjuta cerita
jerih, ku perlahan tertawa

dan wahai pemilik waktu
bawalah kehendak diri
merengkuh urat-urah lesung
lepaskan diri yang kini terkungkung


6/2/2014

Komentar

Postingan Populer