ceritaku tentang hujan


hujan..
Setiap hari kau menuruti titah tuhanmu, turun ke bumi menjadi rahmat, menumbuhkan pepohonan, memberikan kesejukan dari gersang yg dirasa.
Sungguh tidak ada yg salah denganmu, kau telah taati perintah Rabbmu..
Lantas mengapa kehadiranmu sering membawa masalah bagi negeriku? Banjir, longsor, macet, semua bagai menjadi bencana d
imataku. Kemana rahmat yg Ia janjikan? Apa Ia mengingkari firman-Nya?

....
Akupun tersadar dari lamunan stelah menghisab diri, mungkin ini adalah salahku, salahku y
ang sering kali melupakan titah Pencipta, mengabaikan banyak aturan-Nya. Ku hanya menuruti apa yg kurasa tidak membebaniku, ku kerjakan sebagian perintah dan kulupakan bagian lainnya..
Kesadaran besarpun mulai bangkit, ternyata aku sebagai makhluq yg d
iberikan ahsanu takwim tidaklah lebih hebat dan patuh dari rintik-rintik hujan yg taat pada perintah-Nya..

Ya Rabb.. Ku sadari diri ini lemah, ku sadari diri ini sombong, namun ku punya kesadaran tertinggi, bahwa Engkau lah Yang memiliki kehendak. Maka ku mohon pada-Mu ya Rabb, kehendakilah diriku menjadi ahli ibadah yg taat spenuhnya pada titah-Mu tanpa mengecualikan sedikitpun. Karena sungguh ku takut murka-Mu dan ku snantiasa mengharap cinta dan kasih-Mu..

Komentar

Postingan Populer