Ceritaku

Aku betah
Terlalu betah menghirup napasmu
Mengejar hujan
Memakaikan pakaian
Menyuapimu hingga kau jemu

Aku betah
Terlalu betah menelan cinta
Sejak saat itu, sayang
Sejak kau ikuti kami menanak nasi
Sejak undanganku kau hargai

Kala itu kau manik-manik
Kuning, coklat, ungu
Mungkin hijau, abu, dan biru
Kuingat itu selalu bersama tawaku
Hanya di mataku, sayang
Hatiku selalu mengagumimu

Kau tentu tahu
deHearty
Kutemukan seiring senyummu
Bermekaran di savana hati

Jangan layu, sayang
Karena hati akan tandus
Hatiku akan haus

11/12/2013

Komentar

Postingan Populer