ANALISIS UNSUR INTRISTIK CERPEN WARNA UNGU KARANGAN RATNA INDRASWARI IBRAHIM


Tema
Tema dari cerpen warna ungu karya Ratna Indraswari Ibrahim adalah tentang pernikahan pada usia yang relatif muda antara Luke dan Indra. Hubungan mereka berdua yang dirasa serasi oleh semua pihak tanpa pernah disangka ternyata berujung pada pesta pernikahan yang gagal.
Cerpen ini pun mengandung beberapa hal yang berbau mistis seperti yang terdapat pada kutipannyua sebagai berikut.
Penduduk kota kami membicarakan gagalnya pernikahan itu berhari-hari. Sebagian orang menganggap keluarga Hendrawan kurang melengkapi sesajennya, ketika akan menikahkan dengan adat Malangan, sehingga penghuni halus jadi marah-marah. Seharusnya keluarga Hendrawan bikin
selamatan untuk menyucikan tempat pernikahan itu terlebih dahulu. Penduduk kota kami percaya untuk memakai adat Malangan yang lengkap harus memakai sesajen, untuk melewati proses demi proses dari mulai widhodharen, temu, sampai selesainya pernikahan tersebut.
Amanat
Amanat dari cerpen warna ungu ini tidak bisa kita pastikan secara tekstual. Namun bila kita cermati secara seksama, ada beberapa amanat yang ingin disampaikan pengarang. Diantaranya:
·         Berhati-hati dalam mencari pasangan hidup adalah mutlak dilakukan;
·         Hendaklah para orang tua lebih memperhatikan perkembangan psikologis anak-anaknya disamping juga materinya;
·         Bermimpilah, namun jangan jadikan impian itu sebagai ambisi!; dan
·         Apa yang telah direncanakan belum tentu akan menjadi kenyataan.


Latar
Latar Tempat
Latar tempat yang ada dalam cerpen Warna Ungu bertempat di kediaman keluarga Bapak Hendrawan. Bapak Hendrawan adalah ayahanda Luke, mempelai wanita yang akan dinikahi Indra.
Latar Waktu
Latar waktu yang terdapat pada cerpen Warna Ungu terjadi pada waktu yang seharusnya menjadi waktu ijab kabul pernikahan Indra dan Luke yaitu antara pukul 14.00-16.00.
Latar Sosial
Latar sosial cerpen ini adalah kelas ekonomi tingkat atas. Luke anak pengusaha dari kota Malang, dan Indra anak pengusaha dari Jakarta.
Alur (plot)
Awal cerita/Perkenalan
Bagian awal ini juga menceritakan hubungan Luke dan Indra hingga memutuskan untuk menikah.
Konflik Muncul
Konflik mulai muncul saat Mbok Pah yang hendak memberi Luke jamu tidak menemukan Luke.
Konflik Memuncak
Konfilk memuncak ketika semua orang di keluarga Hendrawan serta pihak kepolisian mencari Luke, namun luke tidak juga ditemukan.


Konflik Menurun
Konflik menurun saat Luke akhirnya pulang dan bercerita alasan ia meninggalkan rumah.
Penyelesaian
Keluarga Indra tidak menerima alasan yang Luke kemukakan dan membatalkan pesta perkawinan mereka.
Penokohan
a.      Luke
Luke adalah mempelai perempuan yang hendak menikah dengan Indra. Luke merupakan anak dari Bapak Hermawan. Ia sosok wanita yang baik dan menyayangi anak-anak. Ia selalu bermimpi mempunyai anak yang bisa ia sayangi hingga ia memutuskan menikah muda. Namun sayangnya impiannya berubah menjadi sebuah ambisi yang akhirnya membuat pernikahannya batal.
b.      Indra
Indra adalah mempelai pria yang hendak menikah dengan Luke. Indra merupakan anak dari seorang pengusaha dari Jakarta. Ia teman sekampus Luke yang memiliki kecocokan dalam banyak hal dengan Luke hingga ia akhirnya memutuskan akan menikahi Luke. Namun pernikahan mereka batal karena Indra kecewa atasmenhilangnya Luke pada detik-detik yang penting.
c.       Bapak Hendrawan
Ayah Luke, seorang pengusaha sukses asal Malang. Bapak Hendrawan beserta istirnya selalu sibuk dengan pekerjaan mereka hingga masa kecil Luke tidak begitu diperhatikan.
d.      Pembantu
Pengasuh Luke di masa kanak-kanak yang sering menyubiti Luke. Namun hal itu tidak dipercayai oleh orang tua Luke.
e.       Cucu Pembantu
Satu-satunya anak-anak yang entah mengapa dengan melihat matanya saja Luke tidak suka.
f.        Mbok Pah
Orang pertama yang menyadari hilangnya Luke dari rumah saat hari akad nikah.
g.      Pakde
Orang yang melapor pada polisi atas hilangnya Luke dari rumah.
h.      Anak misterius
Anak kecil yang muncul mendatangi Luke dan  mengajak Luke bermain pada hari ijab kabul pernikahan Luke dan Indra. Hal ini membuat Luke lalai hingga Luke menghabiskan waktu dengan anak itu dan melupakan bahwa hari itu adalah hari yang penting dan banyak orang menunggunya.

Komentar

Postingan Populer